Friday, December 25, 2015

Kebangkitan Slow Rock Melayu...Berpuluh Juta Peminat Indonesia Merinduinya!






Thomas Arya, penyanyi dan pejuang Slow Rock Melayu No 1 dari Padang, Sumatera, Indonesia.

Mungkinkah kebangkitan slow rock Melayu akan bermula di negara jiran seberang- Indonesia.

Berikut WZWH reproduce tulisan seorang blogger peminat lagu-lagu slow rock Melayu dari Indonesia...

Ketika zaman slow rock Melayu masih mewabah di Indonesia utamanya tahun 90an sampai awal 2000an, kita tentu tak asing langi dengan lagu-lagu Malaysia. Irama slow rock, balada/jiwang dsb. 

Tapi mungkin sebagian belum tau kalau ternyata diantara musisi-musisi beraliran slow rock tersebut bukan hanya asli musisi Malaysia, tetapi ada juga yang asli Indonesia dan sukses dengan aliran tersebut pada jamannya. 

So, mari kita ikuti musisi Indonesia beraliran Slow Rock Melayu yang banyak disangka musisi Malaysia.

Dari deretan penyanyi atau band di atas dapat kita tarik sebuah benang merah bahwa pengaruh aliran slow rock Malaysia cukup kuat hingga tahun 2000an akhir. Penyanyi-penyanyi seperti Sultan, Elsa Pitaloka hingga Thomas Arya cukup berhasil membawakan irama tersebut dalam lagu-lagunya.

Seterusnya pada 2005an hingga kini kebanyakan musisi-musisi asal Sumatera lah yang masih setia dengan aliran slow rock Melayu, karena memang kehidupan disana masih kental dengan budaya Melayu. 

Kini setelah selera masyarakat Indonesia mulai di jejali aliran pop alterntif macam PADI, Sheila On 7 pada tahun 2001an, perlahan aliran slow rock Melayu tersisihkan. Apalagi kini musik-musik Asia macam K-Pop meracuni otak anak muda sekarang, mungkin mereka belum tau bahwa jauh sebelum itu sejak tahun 90an musik-musik slow rock Melayu lah yang menguasai Indonesia, bahkan video-video clip nya tak pernah absen dari acara "Album Minggu" di TVRI, jauh sebelum acara-acara musik macam Dahsyat, Inbox dsb yang sedang ramai sekarang. 

Memang ini soal selera, tapi harus saya akui bahwa sampai sekarang saya pun masih suka dan cinta lagu-lagu Malaysia dulu, liriknya indah dan dalam dengan irama yang mendayu, entah lah..mungkin rekan-rekan kaskuser yang masa kecil atau masa mudanya hidup tahun 90an pasti ingat lagu "Gerimis Mengundang", atau "Mencari Alasan"..hahahaha..entah kapan Slow Rock Melayu bakalan hidup kembali.

No comments:

EKSPEDISI MAHKOTA Mudik Sungai Pahang 2024